ABSTRACT

Maulida Selviyana (2022), Effect of Internet Financial Reporting (IFR), number of outstanding shares, and company size on the frequency of stock trading empirical study of banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2021. Advisor: Meina Wulansari Yusniar.

            This study aims to analyze and determine the effect of Internet Financial Reporting (IFR), the number of outstanding shares, and company size on the frequency of stock trading. The research method in this thesis is multiple regression analysis. The population in this study are banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2021 period, totaling 43 companies.

            Data collection techniques in this study using various sources were carried out with documentation techniques. The selection of sample members was based on certain criteria so the sample obtained was 42 companies. The data that has been collected were analyzed using classical assumption testing, multiple regression models, and hypothesis testing. The hypothesis test in this study is the t-test.

The results showed that the variable number of outstanding shares had a significant positive effect on the frequency of stock trading. Internet Financial Reporting (IFR) variables and firm size have no significant effect on the frequency of stock trading.

Keyword : Internet Financial Reporting, IFR, number of outstanding shares, firm size, frequency of stock trading

ABSTRAKSI

Maulida Selviyana (2022), Pengaruh Internet Financial Reporting (IFR),  jumlah saham beredar, dan ukuran perusahaan terhadap frekuensi perdagangan saham studi empiris perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021. Pembimbing: Meina Wulansari Yusniar.

            Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Internet Financial Reporting (IFR),  jumlah saham beredar, dan ukuran perusahaan terhadap frekuensi perdagangan saham. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah analisis regresi berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2021 yang berjumlah 43 perusahaan.

            Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dari berbagai sumber yang dilakukan dengan teknik dokumentasi. Pemilihan anggota sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sehingga diperoleh sampel berjumlah 42 perusahaan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan pengujian asumsi klasik, model regresi berganda, dan uji hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji t.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah saham beredar berpengaruh positif signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham. Variabel Internet Financial Reporting (IFR) dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham.

Kata kunci: Internet Financial Reporting, IFR, jumlah saham beredar, ukuran perusahaan, frekuensi perdagangan saham