ABSTRAK

Siti Halidah 2023. Kebiasaan Peziarah Kuburan Keramat Nauman Al-Farisi Pada Mayarakat Banjar Di Desa Gambah Dalam Barat Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yusuf Hidayat, (II) Rahmat Nur.

Kata Kunci: Kebiasaan, Ziarah, Kuburan Keramat

Pada masyarakat modern dewasa ini, dimana kemajuan teknologi semakin berkembang dan arus globalisasi yang tidak terbendung. Ada satu fenomena kehidupan yang menarik untuk dicermati yaitu kepercayaan masyarakat terhadap kuburan keramat. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan alasan masyarakat Desa Gambah Barat sampai saat ini masih mempercayai dan melakukan ziarah ke kuburan keramat Nauman Al-Farisi (2) Menemukan kebiasaan-kebiasaan yang sering atau selalu dilakukan masyarakat Desa Gambah Dalam Barat saat mengunjungi atau berziarah ke kuburan keramat Nauman Al-Farisi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 9 (sembilan) orang peeziarah kuburan keramat Nauman Al-Farisi. Adapun penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowbal sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan reduksi (penarikan kesimpulan). Adapun pengujian keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan pengamatan dan triangulasi (sumber, teknik, waktu).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Alasan masyarakat Desa Gambah Dalam Barat sampai saat ini masih mempercayai dan melakukan praktik ziarah ke kuburan keraman Nauman Al-Farisi, yaitu (a) Terkabulnya permohonan yang diminta maka wajib memenuhi nazar (b) Turun temurun dari keluarga (c) Persepsi masyarakat sekitar bahwa kuburan keramat Nauman Al-Farisi mengabulkan nazar

(2) Kebiasaan masyarakat Desa Gambah Dalam Barat saat melakukan praktik ziarah ke kuburan keramat Nauman Al-Farisi yaitu (a) Melantunkan ayat suci Al- Qur’an diantaranya Q.S Al-Fatihah dan Q.S Yasin (b) Membaca sholawat dan membaca doa (c) Membawa bunga kenanga dan kain kuning.

Berdasarkan hasil peneltian ini, kepada pewaris tradisi yaitu generasi muda dapat memelihara dan melestarikan praktik ziarah kubur serta tradisi nazar karena mengandung nilai- nilai luhur, bagi para peziarah hendaknya dalam pelaksanaan nazar sesuai dengan tata cara Islam, dan bagi peneliti berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan.