DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN REACT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI IPA SMAN 8 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARANG:Yuli Noor Indah Sari
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-11-02


Telah dilakukan penelitian tentang perbedaan model pembelajaran problem solving
dan model pembelajaran REACT terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil
belajar di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Penelitian ini betujuan mengetahui (1)
perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) perbedaan hasil belajar kognitif,
dan (3) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran
problem solving dan
model pembelajaran
REACT pada materi hasil kali kelarutan. Metode penelitian
adalah eksperimental-kuasi dengan desain
pretest-postest nonequivalent group
design
. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak
72 siswa dari kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 SMA Negeri 8 Banjarmasin. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik tes kemampuan berpikir kritis, tes hasil
belajar kognitif, observasi dan angket respon siswa. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang
signifikan, (2) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan, dan (3)
siswa memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran
problem
solving
dan model pembelajaran REACT pada materi hasil kali kelarutan.


Kata kunci: model problem solving, model REACT, kemampuan berpikir kritis,
hasil belajar, respon siswa, hasil kali kelarutan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI