DIGITAL LIBRARY



JUDUL:APLIKASI LARUTAN UMBI GADUNG (Dioscorea hispida D.) SEBAGAI PENGENDALI ALAMI DALAM MENEKAN SERANGAN HAMA ULAT PADA SAWI (Brassica juncea L.)
PENGARANG:ELMASARI PEBRIANTI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-10-09


RINGKASAN
ELMASARI PEBRIANTI. Aplikasi Larutan Umbi Gadung (Dioscorea hispida D.) sebagai Pengendali Alami dalam Menekan Serangan Hama Ulat pada Sawi (Brassica juncea L.), dibimbing oleh Ibu Tuti Heiriyani dan Ibu Dewi Kartika Sari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis larutan terbaik umbi gadung dalam menekan serangan hama ulat pada sawi, untuk mengetahui besarnya persentase kerusakan sawi akibat serangan hama ulat dan untuk mengetahui jenis hama ulat yang mati pada sawi setelah diberikan perlakuan larutan umbi gadung.
Metode pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 Faktor, dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 4 polybag, masing-masing polybag terdiri dari 1 tanaman. Adapun 5 perlakuan tersebut adalah p0 : Tanpa perlakuan (kontrol), p1 : 20 ml larutan umbi gadung/ 100 ml air, p2 : 30 ml larutan umbi gadung/ 100 ml air, p3: 40 ml larutan umbi gadung/ 100 ml air dan p4 : 50 ml larutan umbi gadung/ 100 ml air.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan 20 ml larutan umbi gadung/100 ml air dapat digunakan sebagai pengendali alami dalam menekan serangan hama ulat pada sawi. Kerusakan tanaman yang terjadi setelah aplikasi larutan umbi gadung antara 13,1 % - 20,5 % pada 14 hst dan 18,3 % - 22,5 % pada 21 hst, sedangkan tanpa aplikasi larutan umbi gadung (kontrol) mencapai 31,4 % - 35,7%. Hama yang teridentifikasi mati setelah aplikasi larutan umbi gadung adalah P. xylostella sebanyak 35 ekor dan 1 ekor S. litura. Rendahnya persentase kerusakan tanaman membuat jumlah daun, tinggi tanaman, lebar daun tumbuh dengan baik dan dapat meningkatkan hasil berat basah tanaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI