DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI PROGRAM PENGHAPUSAN 1.000 UNIT JAMBAN APUNG DI KABUPATEN BANJAR (STUDI KASUS PADA DESA KELILING BENTENG ULU KECAMATAN MARTAPURA BARAT)
PENGARANG:AYU NURBAYTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-02-02


ABSTRAK

 

Ayu Nurbayti, 1810411320043. (2022). Evaluasi Program Penghapusan 1.000 Unit Jamban Apung Di Kabupaten Banjar (Studi Kasus Pada Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat). Dibimbing oleh: M. Nur Iman Ridwan.

Jamban terapung merupakan sarana yang digunakan sebagian masyarakat bantaran Sungai seperti di Kabupaten Banjar. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Banjar membuat Program Penghapusan 1.000 Unit Jamban Apung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan Program Penghapusan 1000 Unit Jamban Apung di Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. (2) faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan Program Penghapusan 1000 Unit Jamban Apung di Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar.

Penelitian ini dilaksanakan dua tempat berbeda yakni di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar dan Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat. Untuk mengkaji masalah penelitian di atas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif disertai teori indikator evaluasi kebijakan dari Bridgman & Davis (2000), yang memfokuskan penilaian terhadap: indikator input, indikator proses, indikator output (hasil), dan indikator outcome (dampak).

Hasil dari penelitian terkait Evaluasi Program Penghapusan 1.000 Unit Jamban Apung di Kabupaten Banjar (Studi Kasus Pada Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat) berdasarkan teori Bridgman dan Davis (2000) menunjukkan bahwa program telah berhasil dilaksanakan dan berjalan lancar karena empat indikator di atas dapat dipenuhi dan tersedia dengan baik. Dimana faktor pendukung yang mempengaruhi program ini yaitu adanya sumber daya manusia yang memadai, sumber dana yang tersedia, dan  partisipasi masyarakat yang sudah cukup tinggi.

Adapun saran penelitian ini yaitu: (1) Perlu dilakukan sosialisasi terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), (2) Perlu dilakukan pengawasan secara berkala, (3) Meningkatkan koordinasi antar berbagai pihak, dan (4) Membangun pola pikir masyarakat terhadap dampak buruk penggunaan jamban terapung.

Kata Kunci: Evaluasi, Program, Penghapusan Jamban Apung

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI