DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Toponimi Desa di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
PENGARANG:CAHAYA NOR HIDAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-02-02


Pelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori toponimi dan makna kultural dari setiap nama desa  di Kecamatan Pandawan sesuai dengan narasi historisnya. Penamaan suatu tempat atau wilayah di masyarakat disebut dengan istilah toponimi. Toponimi merupakan studi mengenai asal-usul nama tempat yang dapat dikaji melalui antropolinguistik dan semantik kultural. Antropolinguistik sebagai subdisiplin ilmu yang mengkaji bahasa dan mengaitkannya dengan kebudayaan manusia. Sedangkan, semantik kultural digunakan untuk menemukan makna dari sebuah bahasa sesuai dengan konteks budaya penuturnya. 

Wilayah yang menjadi objek penelitian, yakni Kecamatan Pandawan yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa bahasa dapat membentuk berbagai nama tempat di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dihasilkan berupa cerita asal-usul penamaan dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan. Sumber data pada sepuluh desa diperoleh dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan sebelas desa melalui wawancara kepada sebelas narasumber, yakni Bapak Gajali Rahman (Desa Walatung), H. Muhtar (Desa Palajau), Samsul (Desa Mahang Matang Landung), Napsani (Desa Masiraan), Agus Supian (Desa Mahang Sungai Hanyar), Idrus (Desa Kayu Rabah), Muhammad Rahmi (Desa Kambat Utara), Arbainor (Desa Kambat Selatan), Herman Manurung (Desa Hilir Banua), Samsudin (Desa Banua Supanggal), dan Ja’far Sadiq (Desa Jatuh).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nama dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan mencakup ketiga aspek toponimi, yakni enam belas desa termasuk dalam aspek perwujudan, tiga desa dalam aspek kemasyarakatan, dan tiga desa dalam aspek kebudayaan; satu desa yang mencakup kedua aspek toponimi, yaitu Desa Pandawan; dan (2) makna kultural pada nama desa di Kecamatan Pandawan dapat diketahui melalui semantik kultural yang dapat disesuaikan dengan makna leksikal. 

Kata kunci: toponimi, desa, dan kecamatan Pandawan 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI