Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interval pemotongan
serta interval pemotongan yang tepat untuk mendapatkan kandungan nutrisi
rumput gajah mini yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan.
Faktor yang diteliti adalah pengaruh interval pemotongan kembali (interval
defoliasi) rumput gajah mini terhadap kandungan bahan kering, bahan organik,
serat kasar dan protein kasar rumput gajah mini. Peubah yang diamati dalam
penelitian ini adalah interval pemotongan 6 minggu, 7 minggu, 8 minggu dan 9
minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemotongan berpengaruh
sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan BK, BO, dan PK tetapi tidak
berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SK. Kandungan nutrisi rumput gajah mini
terbaik adalah interval pemotongan pada minggu ke 6 dan ke 7.
Kata kunci: rumput Gajah Mini, interval pemotongan, kandungan nutrisi