DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANCANGAN STRUKTUR STADION MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH DENGAN STRUKTUR ATAP SPACE FRAME
PENGARANG:LUTFI ZAKARIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-02-03


PERANCANGAN STRUKTUR STADION MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH DENGAN STRUKTUR ATAP SPACE FRAME

 

Lutfi Zakaria1, Ratni Nurwidayati2, Nursiah Chairunnisa3

1Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

2Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

 

Email: h1a115210@mhs.ac.id

 

ABSTRAK

 

Sepak bola merupakan salah satu olah raga paling popular  dan  digemari  bukan hanya  di Indonesia bahkan juga didunia saat ini. Bangunan istadion imerupakanbangunan iyang idikhususkan isebagai ibangunan iolahraga iseperti isepakbola idanatletik. iNamun iseiring iperkembangan izaman, istadion idapat imenjadi ibangunan iserba iguna iyang idapat idifungsikan iuntuk ibanyak ikegiatan ilain iseperti ikonser imusik, ikampanye ipolitik, idan ijuga isebagai itempat ipenyelenggaraan acara ilainnya.

Pada perancangan sebelumnya yang di lakukan oleh Irfandianto bangunan stadion memiliki bentang antar kolom adalah 8m, dengan struktur rangka atap Space frame dengan tipe sambungan  las sudut, dengan mempertimbangkan fungsi tribune yang mengutamakan kenyamanan pandangan agar tidak ada titik yang terhalangi oleh kolom penyangga, oleh karena itu digunakan sistem struktur bentang panjang yang ringan yaitu struktur atap rangka ruang (Space Frame).

Pada penyusunan tugas akhir ini berupa perencanaan stadion menggunakan struktur rangka atap Space frame dengan tipe sambungan ball joint, dengan  Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) yang mengacu berdasarkan SNI 1726 : 2012 dan SNI 2847 : 2013. Diperoleh hasil dari anilisis untuk dimensi balok 40 x 55 cm (B1), 40 x 50 cm (B2), 30 x 40 cm (B5), 30 x 40 cm (B6), 30 x 40 cm (BA1), 25 x 35 cm (BA2), 15 x 20 cm (BA5), 30 x 40 cm (BAT), 40 x 55 cm (BT). Dengan tulangan D16 untuk tulangan utama dan D10 untuk tulangan geser dan torsi. Sedangkan untuk kolom diperoleh dimensi 40 x 40 cm (K1), 50 x 50 cm (K2), 60 x 60 cm (K3) dengan tulangan utama D36 dan D13 untuk tulangan transversal. Dan untuk pelat lantai digunakan ketebalan 180 mm pada elevasi 3, 150 mm untuk pelat lantai 1, dan 125 mm untuk elevasi 9 dengan tulangan utama tumpuan dan lapangan pada pelat lantai semua menggunakan tulangan D10 , kecuali pada pelat lantai elevasi 3m menggunakan D16

 

Kata kunci: Space frame

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI