Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasian pupuk organik cair NASA terhadap fase generatif tanaman gambas. Kendala yang dihadapi dalam membudidayakan gambas adalah tidak tercapainya produksi yang maksimal, karena tingkat kesuburan tanah rendah dan pemupukan yang tidak tepat sasaran. Akibat dari penggunaan pupuk yang tidak memperhatikan ketepatan jenis dan dosisnya, Untuk itu perlu dilakukan peningkatan produksi tanaman gambas.POC NASA dapat membantu pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan, pembuahan, serta meningkatkan hasil panen. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga didapatkan 20 satuan percobaan dengan konsentrasi POC NASA 2 ml.l^-1  air. Adapun perlakuan yang akan diaplikasikan adalah: P₀ = tanpa pemberian POC NASA, P₁ = pemberian POC NASA (aplikasi pada umur 2 MST), P₂ = pemberian POC NASA (aplikasi pada umur 2 dan 4 MST), P₃ = pemberian POC NASA (aplikasi pada umur 2, 4 dan 6 MST). Hasil penilitian menunjukan bahwa waktu aplikasian POC NASA tidak berpengaruh terhadap parameter panjang buah, diameter buah, berat buah dan jumlah buah tanaman gambas, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah bunga jantan dan jumlah bunga betina tanaman gambas. Aplikasian POC NASA dengan interval waktu sebanyak 3 kali (P3) menunjukan hasil paling baik pada parameter jumlah bunga jantan sebanyak (9,32) kuntum bunga dan (3,28) kuntum jumlah bunga betina.