Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul IPA dengan model CPS topik Tekanan yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan self efficacy peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan pendidikan atau Educational Design Research (EDR) dengan evaluasi formatif model Tessmer.

            Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah evaluasi formatif, lembar validasi, kuesioner dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah non tes berupa kuesioner validitas, kepraktisan, self-efficacy dan instrumen tes berupa soal keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data meliputi analisis data deskriptif untuk menganalisis lembar validasi & angket analisis inferenisial tes keterampilan berpikir kreatif dan self-efficacy. Lembar validasi modul diberikan kepada 3 orang validator, sedangkan lembar praktikalitas dan instrumen tes berpikir kreatif dan self-efficacy diberikan kepada 10 orang peserta didik kelas VIII SMPN 12 Banjarmasin (small group) dan 33 orang peserta didik SMPN 12 Banjarmasin pada uji lapangan (field test).

Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil validitas modul diperoleh nilai 3,49 kategori sangat valid. (2) hasil kepraktisan berdasarkan angket kepraktisan kelompok kecil memperoleh nilai 85,17 pada kategori sangat praktis, dan angket uji coba lapangan memperoleh nilai 86,28 pada katagori sangat praktis. (3) Hasil efektifitas berdasarkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dengan memperoleh N-gain 0,80 kategori tinggi. Self-efficacy peserta didik mengalami peningkatkan dengan memperoleh N-gain 0,81 kategori tinggi. Artinya, modul IPA model CPS valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan self-efficacy peserta didik VIII SMP.

Kata kunci: Keterampilan berpikir kreatif, model creative problem solving, dan self efficacy