Tanaman padi atau (Oryza sativa L.) ialah tanaman pangan karena menghasilkan beras yang menjadi sumber penting makanan pokok, seperti di Indonesia padi merupakan komoditas utama dalam menyokong pangan masyarakat. Produksi padi diantaranya disebabkan oleh pemberian pupuk, pemberian pupuk oleh petani di daerah penelitian masih bersifat umum karena terbatasnya data pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui produksi padi akibat penggunaan pupuk anorganik di Desa Batu Merah Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan.

Metode yang digunakan pada penelitian ini kuantitatif deskriftif. Pengumpulan data produksi padi dengan cara survei dan kuisioner terhadap 10 petani responden di lapangan, untuk mengetahui hasil produksi padi pada 10 lahan sawah padi dengan rata - rata luas lahan penelitian, sekitar (± 9,7 ha) atau 9. 798 m2. Pemupukan anorganik oleh para petani dilakukan 2 kali, sebelum penanaman dengan dosis pupuk urea 75 kg / ha, pupuk SP-36 30 kg / ha, dan pupuk NPK 30 kg / ha. Pemupukan kedua saat umur tanaman padi dua bulan, dengan dosis pupuk urea 50 kg / ha, pupuk SP-36 20 kg / ha, dan pupuk NPK 20 kg / ha. Hasil produksi padi dari luasan lahan yang sudah di konversi, menghasilkan rata - rata sekitar 2,99 t / ha. Faktor utama tinggi dan rendahnya hasil produksi, disebabkan karena luasan lahan sawah yang dimiliki petani berbeda - beda.