DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESPON PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) DENGAN BERBAGAI DOSIS MIKORIZA PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG INTAN
PENGARANG:Farisma Rohani Deli Srianjelina Sinaga
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-02-04


ABSTRACT. This study aims to determine the growth of sengon seedling on ex-diamond mining soil media and to analyze the effect of mycorrhizal administration and the correct dosage on sengon growth. The data analysis used was using the RAL method (completely randomized design) which consisted of 5 treatments and 10 replications. The treatment used different doses of mycorrhiza in each treatment. Treatment A (without mycorrhiza), treatment B (5 grams), treatment C (10 grams), treatment D (15 grams) and treatment E (20 grams). Parameters measured were calculating the percentage of life, stem height of plant seeds, number of leaf blades and increase in diameter. The percentage of survival of sengon (Paraserianthes falcataria) seedlings planted on former diamond mining soil media is 94%. The results of the analysis of variance (ANOVA) had a very significant effect on all parameters measured and continued using Duncan's test. Treatment E (20 grams) was very significantly different and was the best treatment from the other treatments. The increase looks very real due to the ability of mycorrhizae to accelerate growth in height, number of leaves and stem diameter. Mycorrhizal associations have the potential to help the absorption of nutrients needed by plants.

Keywords: Sengon, mycorrhiza, diamod mining land.

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman bibit sengon dapat tumbuh pada media tanah bekas tambang intan dan menganalisis pengaruh pemberian mikoriza serta dosis yang tepat terhadap pertumbuhan sengon. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 10 kali ulangan. Perlakuan menggunakan pemberian dosis mikoriza yang berbeda pada tiap perlakuan. Perlakuan A (tanpa mikoriza), perlakuan B (5 gram), perlakuan C (10 gram), perlakuan D (15 gram) dan perlakuan E (20 gram). Parameter yang diukur adalah menghitung persentase hidup, tinggi batang bibit tanaman, jumlah helaian daun dan pertambahan diameter. Persentase hidup bibit sengon (Paraserianthes falcataria) yang di tanam pada media tanah bekas tambang intan sebesar 94%. Hasil analisis keragaman (ANOVA) berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang diukur dan dilanjut dengan menggunakan uji Duncan. Perlakuan E (20 gram) berbeda sangat nyata dan merupakan perlakuan terbaik dari perlakuan lainnya. Kenaikan terlihat sangat nyata dikarenakan kemampuan mikoriza yang dapat mempercepat pertumbuhan tinggi, jumlah daun dan diameter batang. Asosiasi mikoriza berpotensi dalam membantu penyerapan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Kata kunci: Sengon; Mikoriza; tanah tambang intan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI