Riska Amalia. 2022. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pendidikan Islam Non-Formal di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Tahun 2020-2021.

Pembimbing utama: Dr. M. Z. Arifin Anis, M.Hum.; Pembimbing pendamping: Wisnu Subroto, S.S., M.A.

Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan pendidikan Islam non-formal di Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Kegiatan pendidikan Islam tersebut menjadi sebuah usaha agar masyarakat khususnya di Kota Banjarmasin dapat lebih memperdalam wawasan tentang ajaran Islam.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang aktivitas pendidikan Islam non-formal di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, berdasarkan dari bentuk-bentuk kegiatan, tenaga pendidik, sarana pendidikan. Selain itu juga menjelaskan tentang dampak yang timbul, baik sebelum maupun di masa pandemi Covid-19 terhadap pendidikan non-formal di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Adapun pengambilan data yang dilakukan terhadap beberapa narasumber, diantaranya adalah pengelola kepengurusan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dalam bidang pendidikan Islam dan wali peserta didik yang mengikuti kegiatan pendidikan non-formal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pandemi Covid-19 ada, aktivitas pendidikan Islam non-formal di Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Kota Banjarmasin dianggap sangat baik. Akan tetapi, ketika masa pandemi Covid-19 melanda Banjarmasin, secara langsung sangat berdampak terhadap kegiatan pendidikan Islam di lingkungan Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Meskipun berdampak negatif, namum ada beberapa hal positif yang bisa diambil, diantaranya adalah tentang pengenalan pembelajaran berbasis online.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pendidikan Islam non-formal di Masjid Raya Sabilal Muhtadin telah mengalami kemajuan dari berbagai aspek, seperti kegiatan yang terstruktur, sarana yang semakin baik. Meskipun pada saat pandemi Covid-19, segala kegiatan pendidikan non-formal nyaris lumpuh, namun hal ini masih bisa diatasi dengan hadirnya sistem belajar digital berbasis internet.

Kata Kunci: Dampak, Pendidikan Islam, Masjid Raya Sabilal Muhtadin.