Selada tanaman yang dibudidayakan untuk diambil daunnya dan sebagai pelengkap masakan masakan. Melihat potensi dan khasiatnya menyebabkan permintaan selada semakin meningkat. Permintaan selada belum terpenuhi, disebabkan oleh terbatasnya lahan budidaya selada. Budidaya selada menggunakan media tanam yang dapat dimanfaatkan adalah limbah baglog jamur tiram. Pemanfaatan media limbah baglog jamur tiram memiliki beberapa keunggulan yaitu meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, memperbaiki drainase dan pengkondisian dalam tanah terhadap unsur hara, serta membantu pelapukan bahan dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah baglog jamur tiram terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada, untuk mengetahui dosis terbaik pemberian kompos limbah baglog jamur tiram terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Bulan November sampai Desember 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu A0 (kontrol), A1 (400 g), A2 (500 g) dan A3 (600 g). Dengan 5 kali ulangan maka terdapat 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah selada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah baglog jamur tiram berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada. Perlakuan dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada adalah A3