Sikap profesional guru terutama pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Balangan dalam mengajar di sekolah terkesan biasa saja, dan kegiatan belajar mengajar belum sepenuhnya mencerminkan pembelajaran pada abad ke-21. Selain tanggung jawabguru sendiri, kepala sekolah juga merupakan penggerak utama dalam melaksanakan aktivitas pendidikan di sekolah. Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan kepemimpinan situsional kepala sekolah, komunikasi, budaya kerja, dan sikap professional guru, (2) pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap sikap professional guru, komunikasi dan budaya kerja (3) pengaruh  komunikasi terhadap budaya kerja, (4) pengaruh komunikasi, dan budaya kerja terhadap sikap professional guru, (5) Pengaruh tidak langsung kepemimpinan kepala sekolah dengan sikap professional guru melalui komunikasi dan budaya kerja.

Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMA Negeri di Kabupaten Balangan sebanyak 189 orang,dan  sampelsebanyak 128 orang dengan menggunakan teknikSample Random Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis jalur melaluiSPSS25.

Hasil penelitian menunjukkan (1) kepemimpinan situasional kepala sekolah, komunikasi, budaya kerja dan sikap professional guru masuk kategori tinggi, dan terdapat pengaruh positif signifikan  (2) kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap sikap profesional guru sebesar 0,509, komunikasi sebesar 0,898 dan budaya kerja sebesar 0,901 (3) komunikasi terhadap sikap profesional guru sebesar 0,391, (4) budaya kerja terhadap sikap profesional guru sebesar 0,313, (5) komunikasi terhadap budaya kerja sebesar 0,980, serta pengaruh tidak langsung positif signifikan (6) kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap sikap professional guru melalui komunikasi sebesar 0,351 dan budaya kerja sebesar 0,282.

Kesimpulan penelitian adalah kepemimpinan situasional kepala sekolah, komunikasi, budaya kerja, dan sikap professional guru berada pada kategori tinggi, Dan kepemimpinan situasional kepala sekolah, komunikasi, budaya kerja secara langsung dan tidak langsung memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap professional guru SMA Negeri di Kabupaten Balangan. Disarankan guru sebagai pendidik hendaknya lebih aktif dan kreatif dan kepala sekolah selalu memberikan dorongan semangat pada guru sebagai upaya meningkatkan sikap professional guru.