ABSTRAK

Aprianti, Ayu, 2022. Hubungan Kurikulum Berbasis Lingkungan dan Kompetensi Pedgaogik Guru Dengan Mutu Pembelajaran Melalui Pembelajaran Literasi di SMP Negeri Se-Kecamatan Banjarmasin Timur. Tesis Program Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D (II) Dr. Ir. Agus Rifani Syaifuddin, MM.

Kata Kunci: Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kompetensi Pedagogik Guru, Mutu Pembelajaran, Pembelajaran Literasi

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan Kurikulum Berbasis Lingkungan, kompetensi pedagogik guru dengan mutu pembelajaran melalui Pembelajaran lierasi di SMP Negeri Se-Kecamatan Banjarmasin Timur. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini dari seluruh guru di Sekolah Adiwiyata SMP Negeri Se-Kecamatan Banjarmasin Timur dengan jumlah 218 orang dan ukuran sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling sebanyak 141 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang disebarluaskan secara online kepada sampel melalui sebuah link googleform. Analisis hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif, regresi sederhana dengan menggunakan SPSS Version 25.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara : (1) Kurikulum Berbasis Lingkungan dengan mutu pembelajaran, (2) kompetensi pedagogik guru dengan mutu pembelajaran, (3) Pembelajaran literasi dengan mutu pembelajaran, (4) Kurikulum Berbasis Lingkungan dengan Pembelajaran literasi, (5) kompetensi pedagogik guru dengan Pembelajaran literasi, (6) hubungan Kurikulum Berbasis Lingkungan dengan mutu pembelajaran melalui Pembelajaran literasi, (7) hubungan kompetensi pedagogik guru dengan mutu pembelajaran melalui Pembelajaran literasi. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini dapat di sarankan beberapa hal untuk dipelihara dan ditingkatkan yaitu: (1) sekolah dapat meningkatkan penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan, kompetensi pedagogik guru, mutu pembelajaran dan Pembelajaran literasi, (2) peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih jauh dalam mengembangkan independen variabel untuk meningkatkan mutu pembelajaran.