Orang tua merupakan tiang pertama dalam pusat  pendidikan terutama lingkungan keluarga.tempat pertama untuk membentuk baik dan juga buruknya kepribadian manusia, kota Banjarmasin dikenal dengan kota seribu sungai maka dari itu terdapat sungai-sungai besar yang berada di kota Banjarmasin. Sungai yang berada di tengah tengah kota termasuk bantaran sungai Banua Anyar yang terdapat di kawasan Kelurahan Banua Anyar. Lingkungan keluarga merupakan peran pertama yang berpotensi untuk menanamkan nilai kepedulian lingkungan di bantaran sungai   .

Tujuan penelitian mendeskripsikan tentang pentingnya orang tua dalam menanamkan peduli Lingkungan di bantaran sungai Banua Anyar. Mengetahui upaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup supaya menciptakan sungai yang bersih dan indah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi, penyajian, validitas, dan reliabilitas. Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan kecermatan dan triangulasi (sumber, teknik, waktu).

Hasil penelitian dideskripsikan: 1) Orang tua sebagai pendidik dalam menanamkan karakter terhadap anak, salah satu caranya dengan mengajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kelurahan Banua Anyar menyediakan dua bak sampah yaitu bak sampah untuk sampah kering dan bak sampah untuk sampah basah. sehingga apa yang telah diajarkan orang tua terhadap anak dapat digugu dan ditiru; 2) Masyarakat melestarikan lingkungan dengan melakukan gotong royong bersih-bersih di bantaran sungai setiap hari jumat pukul 07.00 WITA mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tujuan agar tercipta lingkungan yang indah dan bersih. 

Kata Kunci: Peran Orang Tua, Karakter Peduli Lingkungan, Bantaran Sungai