Bencana banjir sering diberitakan dan sering dimuat dalam media elektronik maupun surat kabar, sehingga terdapat beragam berita mengenai bencana banjir yang dapat diteliti. Berita merupakan sebuah wacana yang dapat dianalisis menggunakan analisis wacana kritis. Satu metode pendekatan analisis wacana kritis ialah metode pendekatan Norman Fairclough yang berusaha untuk menyatukan representasi, relasi, dan identitas sebagai tiga unsur yang digunakan dalam menganalisis teks. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan dimensi teks, dimensi praktik wacana, dan dimensi praktiksosial budaya berita banjir Kalimantan Selatan.

Metode penelitian ini ialah metode deskriptif dan disajikan secara kualitatif. Sumber data penelitian ini ialah berita banjir Kalimantan Selatan dalam situs Banjarmasinpost.co.id, peneliti mengambil satu berita setiap harinya dengan total berita yang diambil tujuh berita. Data penelitian ini berbentuk kata-kata atau kalimat. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan analisis wacana kritis.

Hasil penelitian menunjukkanpada berita banjir Kalimantan Selatan di Banjarmasin Post Online ditemukan, yaitu:1) tiga bentuk representasi, yaitu representasi anak kalimat, representasi dalam kombinasi anak kalimat, dan representasi dalam rangkaian anak kalimat; 2) tiga bentuk relasi juga ditemukan, yaitu hubungan wartawan-masyarakat, wartawan-pemerintah, dan masyarakat-pemerintah;3) bentuk identitas wartawan juga ditemukan, yaitu identitas wartawan pro masyarakat, pro pemerintah, dan netral; 4) praktik wacana yang terdapat dalam berita banjir Kalimantan Selatan, yaitu mencari informasi, mendapatkan informasi, menanyai narasumber, mendatangi langsung tempat kejadian, memantau pergerakan partisipan, dan memastikan kebenaran berita; 5) praktik sosial budaya yang terdapat dalam berita ada lima, yaitu saling mendoakan, saling tolong menolong, memberikan informasi, memberikan apresiasi, dan mengucap terima kasih.