DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABIRIK TAHUN 2017
PENGARANG:Raudhatul Aslamiah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-10-16


ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABIRIK TARHUN 2017
Raudhatul Aslamiah
Gizi kurang yaitu keadaan dimana seseorang kekurangan nutrien yang dibutuhkan oleh tubuhnya akibat kekurangan asupan makanan. Pada tahun 2016, angka gizi kurag di kabupaten Hulu Sungai Utara termasuk tinggi dan masih jauh dari target nasional. Puskesmas Babirik merupakan puskesmas dengan angka gizi kurang pada balita tertinggi di kabupaten HSU yaitu dengan jumlah 396 balita (26,94%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja faktor yang memiliki hubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Babirik tahun 2017. Yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain case control dan metode kuantitatif dengan analisis Chi Square. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuisioner dengan jumlah sampel yaitu 88 orang responden. Teknik dalam mengambil sampel menggunakan simple random sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu pola asuh (pvalue 0,0001 (p < 0,05)), kelengkapan imunisasi (pvalue 0,484 (p > 0,05)), dan sanitasi (pvalue 0,351 (p > 0,05)). Sehingga diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Babirik. Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Babirik tahun 2017 adalah kelengkapan imunisasi dan sanitasi.
Kata Kunci: Kejadian Gizi Kurang, Pola Asuh, Kelengkapan Imunisasi, Sanitasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI