DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH MEDIA SALINITAS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN TAMBAKAN (Helostoma temminckii) DI DALAM AKUARIUM
PENGARANG:NAUFAL ADIN NUGRAHA
PENERBIT:FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
TANGGAL:2018-10-17


RINGKASAN
NAUFAL ADIN NUGRAHA (G1B114011) Laporan skripsi berjudul “Pengaruh Media Salinitas Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Tambakan (Helostoma temminckii) Di Dalam Akuarium” di bawah bimbingan Bapak Ir. H. Muhammad Adriani, M.Si selaku Ketua Pembimbing, Bapak Dr. Ir. H. Untung Bijaksana, M.P selaku Anggota Pembimbing dan Bapak Ir. Agussyarif Hanafie, M.Si selaku Dosen Penguji skripsi.
Salinitas merupakan parameter kualitas air yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ikan. Ikan juga memiliki batas toleransi terhadap salinitas yang berbeda di perairan. Salinitas perairan dapat mempengaruhi keseimbangan air dan ion antara tubuh dan lingkungannya.
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan salinitas optimum budidaya ikan tambakan (Helostoma temminckii) khususnya pada saat pembesaran dengan melihat parameter pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April-Juni 2018 di Balai Benih Ikan (BBI) Kambitin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Prosedur penelitian meliputi persiapan alat dan bahan, persiapan wadah pemeliharaan, pembuatan media dan pengamatan ikan uji serta pengambilan dan pengukuran sampel. Persiapan wadah pemeliharaan, yaitu akuarium ukuran 60 x 40 x 30 cm sebanyak 12 buah. Cuci akuarium hingga bersih lalu keringkan, kemudian isi dengan air sebanyak 30 liter dan diberi aerasi. Larutkan garam sesuai perlakuan yaitu 5 gram/L, 7 gram/L, 9 gram/L dan 11 gram/L lalu masukan ke dalam media dan aerasi selama 1 hari. Jika media sudah siap maka masukan ikan uji. Pemeliharaan ikan uji dilakukan selama 60 hari dengan diberikan pakan 2 kali sehari sebanyak 3% dari bobot biomassa ikan. Pengambilan sampel, dilakukan setiap 15 hari sekali dengan menghitung jumlah ikan, penimbangan biomassa ikan dan pengukuran panjang ikan yaitu pada hari ke-0, hari ke-15, hari ke-30, hari ke-45 dan hari ke-60. Sedangkan pengukuran kualitas air dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada awal dan akhir penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakukan dan 3 kali ulangan, dimana perlakuan A (5 g/L), B (7 g/L), C (9 g/L) dan D (11 g/L).
Hasil penelitian menunjukan perlakuan B (7 g/L) yang terbaik, dimana pertumbuhan bobot individu relatif, panjang individu relatif dan konversi pakan masing-masing mencapai 63,71% ; 10,64% dan 4,31. Sedangkan kelangsungan hidup tertinggi ditunjukan perlakuan A (5 g/L) yang mencapai 60%. Pemeliharaan benih ikan tambakan sebaiknya dilakukan pada salinitas 5-7 g/L dengan pertimbangan ukuran benih ikan yang dipelihara yakni > 3,5 cm.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI