Penelitian ini dilakukan untuk membantu guru dalam menyelesaikan masalah belajar yang terjadi karena terdampak pandemi, yaitu penurunan hasil belajar mata pelajaran prakarya pada siswa kelas VIII SMP Kristen Banjarmasin. Maka dari itu, peneliti mengembangangkan sebuah media pembelajaran infografis dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Four D Model) yang meliputi empat tahapan, diantaranya Define (Pendifinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Dalam kegiatan pembelajaran, media pembelajaran infografis ini menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Teknik pengumpulan dan pengambilan data penilaian validasi ahli media dan ahli materi menggunakan analisis kuantitatif dan deskriptif menggunakan skala likert dengan rumus presentase, dan penilaian respon siswa menggunakan N-gain. Hasil penelitian dari validasi kelayakan ahli media yaitu 98% dengan kategori “sangat layak” dan untuk kelayakan materi yaitu 92% dengan kategori “sangat layak”. Untuk respon siswa mendapatkan hasil 86% dengan kategori “sangat layak”. Dapat dilihat dari pretest yang diperoleh dari siswa memperoleh nilai sebesar 52, kemudian diberikan posttest dan memperoleh nilai sebesar 72. Hasil belajar siswa dinormalisasikan menggunakan rumus N-Gain yang memperoleh nilai sebesar 0,5 yang termasuk dalam kategori “sedang”. Dengan demikian, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari nilai posttest lebih baik dari pada pretest siswa setelah menggunakan media pembelajaran infografis.