Proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran, penggunaan model pembelajaran yang sesuai membuat pembelajaran di kelas menjadi efektif dan efisien serta membantu meningkatkan pemahaman siswa agar tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran CBL terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas XI MIPA SMAN 9 Banjarmasin pada materi Gangguan Sistem Pencernaan dan untuk mendeskripsikan respon siswa kelas XI MIPA SMAN 9 Banjarmasin terhadap pembelajaran pada materi Gangguan Sistem Pencernaan melalui penerapan pembelajaran CBL. Subjek penelitian ini sebanyak 66 orang siswa yang dibagi ke dalam 2 kelas yaitu XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan Quasi Experiment. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh secara nyata pembelajaran CBL terhadap hasil belajar kognitif produk pertemuan pertama dan kedua dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Nilai N_-gain kognitif produk siswa juga menunjukkan bahwa terdapat adanya peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen setelah diberi pembelajaran dengan model CBL. Melalui penerapan model pembelajaran CBL terhadap hasil belajar kognitif proses pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Penerapan model pembelajaran CBL memberikan pengaruh terhadap hasil belajar afektif dan psikomotor serta mampu meningkatkan respon positif sebesar 95,45%  dan dari rata-rata persentase skor angket respon siswa yaitu sebesar 76,37% yang artinya siswa setuju dengan penerapan model pembelajaran CBL pada submateri Gangguan Sistem Pencernaan dapat menunjang pembelajaran mereka.

Kata kunci : Case based learning, gangguan sistem pencernaan, pengaruh hasil belajar, quasi eksperiment