Wulan. 2022. Studi Deskriptif Dampak Negatif Perilaku Body Shaming di Media Sosial Pada Siswa SMK Negeri 1 Banjarmasin. Pembimbing:

(I) M. Andri Setiawan, M.Pd (II) Faisal Rachman, S.Pd., M.Pd.

Body Shaming adalah fenomena yang saat ini banyak terlihat di media sosial seperti instagram, tiktok, dan whatshapp melalui kolom komentar postingan atau update seseorang. Hal ini tanpa disadari sangat tidak etis dan menimbulkan hal yang berbahaya terlebih untuk kesehatan mental.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak negatif yang menyebabkan terjadinya Body Shaming di SMK Negeri 1 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Studi Deskriptif. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dilakukan kepada 6 narasumber. Analisis data digunakan yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa dampak negatif perilaku Body Shaming di media sosial (1) Menurunnya rasa percaya diri banyak orang yang memiliki bentuk tubuh beragam seperti gemuk, kurus, obesitas, tunanetra, disabilitas dan lain sebagainya. (2)Berupaya untuk menjadi ideal di media sosial, karena perempuan sensitif jika berbicara mengenai bentuk tubuhnya yang ingin terlihat sempurna (3) Berujung pada depresi, penampilan fisik menjadi salah satu hal yang sensitif bagi semua orang yang menjadikan mereka mudah tersinggung ketika membicarakan kekurangan fisik, baik dari tubuh hingga wajahnya. Saran untuk peneliti selanjutnya bisa melakukan penelitian lanjutan dengan jenis penelitian yang berbeda-beda.

Kata kunci : Studi Deskriptif, Dampak Negatif, Body Shaming