DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) DAN METANA (CH4) DARI PEMBIBITAN TANAMAN KELAPA SAWIT PRE NURSERY (Elaeis guineensis Jacq)
PENGARANG:EDI RIANTO
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-10-18


RINGKASAN
EDI RIANTO. Emisi Karbon Dioksida (CO2) Dan Metana (CH4) Dari
Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit Pre Nursery (Elaeis guineensis Jacq) (dibawah
bimbingan bapak Dr. Ir Arief RM Akbar, M.Si dan bapak Udiantoro, S.P,
M.S.i).
Industri tanaman kelapa sawit diduga sebagai salah satu penyebab
kerusakan lingkungan terutama tentang emisi karbon dan kerusakan ekosistem.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Global Warming Potential (GWP)
tanaman kelapa sawit mulai dari penanaman kecambah hingga berusia 3 bulan
(pre nursery) telah dilakukan di pembibitan kelapa sawit Koperasi Jasa Profesi
Cipta Prima Sejahtera Desa Kunyit Kec. Bajuin. Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Perlakuan di tentukan dengan umur tanaman (per 2 minggu) dengan faktor
yang mempengaruhi suhu, cuaca, dan perawatan tanaman. Hasil penelitian
menunjukan bahwa usia tanaman sangat berpengaruh terhadap emisi yang
dihasilkan Global Warming Potential (GWP) pada parameter CH4 didapatkan
nilai tertinggi pada minggu ke-10 yaitu 99,33 kg CO2-eq/m-2/jam-1, sedangkan
pada parameter CO2 didapatkan nilai tertinggi pada minggu ke-2 yaitu 606,21 kg
CO2-eq/m-2/jam-1.
Dari data tersebut, semakin bertambah usia tanaman emisi CH4 yang
dihasilkan semakin tinggi, sedangkan emisi CO2 yang dihasilkan semakin rendah.
Proses respirasi dan fotosintesis sangat mempengaruhi emisi CO2 dari tanaman,
apabila proses respirasi lebih tinggi maka emisi yang dihasilkan akan semakin
tinggi, namun jika proses fotosintesis lebih tinggi maka emisi yang dihasilkan
akan semakin rendah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI