Daya Tampung Beban Pencemar Di Sub Daerah Aliran Sungai Martapura Provinsi Kalimantan Selatan

Pollutant Load Capacity in the Martapura Sub-Watershed South Kalimantan Province

Fitri Asyiamah1, Dini Sofarini2, Abdur Rahman3

1)Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan

2)Ketua Dosen Pembimbing, 3)Anggota Dosen Pembimbing

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat 

Jalan A.Yani, Km. 36. Banjarbaru, 70714, Kalimantan Selatan.

Email: Fitriasmoro18@gmail.com 

ABSTRAK

Sungai adalah tempat berkumpulnya air yang berasal dari hujan yang jatuh di daerah tangkapannya dan mengalir dengan takarannya. Sungai menjadi penyedia air untuk berbagai aktivitas masyarakat sehari-hari seperti bahan baku air minum, perikanan, pertanian, perkebunan, industri, domestik dan  transportasi. Berbagai aktivitas antropogenik pada daerah aliran sungai turut menyumbangkan limbah pada badan air, jika limbah tidak terkontrol dan mencemari sungai dalam skala kecil tidak akan menimbulkan masalah, namun bila terakumulasi dalam skala yang besar akan menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan perairan. Sehingga perlu dilakukan nya analisis untuk mengetahui bagaimana Status Mutu Kualitas Air dan Daya Tampung Beban Pencemar Di Sub Das Martapura. Analisis status mutu kualitas air menggunakan metode Indeks Pencemaran, (IP) menurut KepMenLH-No.115 Tahun 2003 dan Daya Tampung Beban Pencemar (DTBP) berdasarkan KepMenLH-No.110 Tahun 2003. Hasil analisis IP, sungai Martapura masuk ke dalam kondisi baik sampai cemar ringan dan untuk DTBP pada parameter COD, TSS, Nitrat, Fosfat, dan Cr menunjukan hasil positif. Sedangkan  DO, BOD, Cu dan Amoniak menunjukan hasil yang negatif. Nilai daya tampung yang bernilai minus (-), yang berarti kandungan pencemar untuk parameter tersebut di sungai Martapura telah melebihi daya tampung.

Kata kunci: Sungai, kualitas air, beban pencemar, aktivitas 

ABSTRACT

The river is a gathering place for water that comes from rain that falls in its catchment area and flows with its measure. Rivers provide water for various daily community activities such as raw materials for drinking water, fisheries, agriculture, plantations, industry, domestic and transportation. Various anthropogenic activities in watersheds contribute to waste in water bodies, if the waste is not controlled and pollutes the river on a small scale it will not cause problems, but if it accumulates on a large scale it will cause various problems that can disrupt the balance of aquatic ecosystems. So it is necessary to do an analysis to find out how the status of water quality and pollutant load capacity in the Martapura sub-watershed. Analysis of the quality status of water quality used the Pollution Index (IP) method according to KepMenLH-No.115 of 2003 and Pollutant Load Capacity (DTBP) based on KepMenLH-No.110 of 2003. The results of IP analysis showed that the Martapura river was in good condition until lightly polluted and for DTBP on the parameters COD, TSS, Nitrate, Phosphate, and Cr showed positive results. While DO, BOD, Cu and Ammonia showed negative results. The carrying capacity value is minus (-), which means that the pollutant content for this parameter in the Martapura river has exceeded the carrying capacity.

Keywords: River, water quality, pollutant load, activity