ABSTRAK
UJI FARMAKOGNOSTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA
SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) ASAL DESA PENGARON KECAMATAN
PENGARON KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Meiriska; Pembimbing: Sutomo,
Fadilaturrahmah; 2018, 50 Halaman)
Kulit buah Hylocereus costaricensis merupakan salah satu bagian tanaman yang mengandung
senyawa flavonoid, fenol dan triterpenoid sehingga dapat digunakan dalam pengobatan. Penelitian
ini bertujuan mengetahui hasil uji farmakognostik serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol
kulit buah H. costaricensis berdasarkan nilai inhibitory concentration (IC50). Pengujian parameter
spesifik meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, dan identifikasi kandungan kimia.
Parameter non spesifik meliputi kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, susut pengeringan,
kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode
DPPH, data diolah menggunakan persamaan regeresi linier untuk memperoleh nilai IC50. Hasil uji
parameter spesifik yaitu kulit buah H. costaricensis berwarna merah keunguan, tidak berasa, dan
tidak berbau. Hasil yang didapatkan untuk uji mikroskopik kulit buah H. costaricensis pada
penampang melintang menunjukkan sel epidermis atas dan epidermis bawah, sedangkan pada
penampang membujur tersusun atas pericarp, exocarp/flavedo dan mesocarp/albedo. Ekstrak
etanol dari kulit buah H. costaricensis mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan fenolik, dengan
rendemen yaitu 4,12% b/b. Hasil parameter non spesifik kulit H. costaricensis yaitu kadar abu
total 9±0,86%; kadar abu tidak larut asam 0,5±0%; susut pengeringan 8±1%; kadar sari larut air
56,67±0,57%; kadar sari larut etanol 11±1%. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah H.
costaricensis dengan metode DPPH diperoleh nilai IC50 sebesar 21,228 ppm. Hasil sesuai dengan
parameter spesifik dan non spesifik serta memiliki aktivitas antioksidan sangat aktif.
Kata Kunci; Antioksidan, Hylocereus costaricensis, parameter spesifik dan nonspesifik.