ABSTRACT

Research on the effect of application kiambang liquid organic fertilizer (LOF) on the growth and yield of spring onion in ultisol soil, aimed at to determine the effect of kiambang (LOF) on the growth and yield of spring onion and to determine the best dose of kiambang (LOF) on the growth and yield of spring onion. This research was conducted in the greenhouse of Agronomy Department, Faculty of Agriculture, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, South Kalimantan, from December 2021 to March 2022. This study used a single factor completely randomized design (CRD), namely liquid organic fertilizer, with 5 treatment levels and 4 replications so that there were 20 experimental units and 20 reserves. The treatment levels are v0 = control without (LOF), v1: LOF kiambang 90 mL + 910 mL water, v2 = LOF kiambang 120 mL + 880 mL water, v3 = LOF kiambang 150 mL + 850 mL water, and v4 = LOF kiambang 180 mL + 820 mL water. The results showed that the application of kiambang liquid organic fertilizer has a significant effect on fresh weight of spring onion but has no effect on plant height (7, 14, 21, 28, and 35 Days After Planting), number of leaves (7, 14, 21, 28, and 35 DAP), number of tillers (7, 14, 21, 28, and 35 DAP).

 Keywords: spring onion; aquatic weed; liquid organic fertilizer; ultisol soil

ABSTRAK

Penelitian mengenai pengaruh pemberian pupuk organik cair kiambang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun di tanah ultisol, bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC kiambang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun dan untuk mengetahui dosis POC kiambang yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun.  Penelitian ini dilaksanaka di rumah kaca jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Desember 2021 sampai dengan Maret 2022.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu pupuk organik cair, dengan 5 taraf perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan dan 20 cadangan.  Taraf perlakuan yaitu yaitu v₀ = kontrol tanpa (POC), v₁:  POC kiambang 90 mL + 910 mL air, v₂ = POC kiambang 120 mL + 880 mL air, v₃ = POC kiambang 150 mL + 850 mL air, dan v₄ = POC kiambang 180 mL + 820 mL air.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa pemberian pupuk organik cair kiambang berpengaruh nyata terhadap berat segar namun tidak berpegaruh terhadap tinggi tanaman (7, 14, 21, 28, dan 35 HST), jumlah daun (7, 14, 21, 28, dan 35 HST), jumlah anakan (7, 14, 21, 28 dan 35 HST).

Kata kunci:bawang daun; gulma air; pupuk organik cair; tanah ultisol