DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERSEPSI MASYARAKAT TANI TENTANG PENGELOLAAN LAHAN TANPA BAKAR DAN FUNGSI HUTAN RAWA GAMBUT DI LANDASAN ULIN UTARA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMAD IKHSAN HARDISA HANDONO UTOMO
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-10-19


RINGKASAN
MUHAMAD IKHSAN HARDISA HANDONO UTOMO. Persepsi Masyarakat Tani Tentang Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar Dan Fungsi Hutan Rawa Gambut Di Landasan Ulin Utara Banjarbaru Kalimantan Selatan. Dibimbing Oleh Prof. Ir. H. Udiansyah, M.S, Ph. D dan Hj. Dina Naemah, S.Hut, M.P. Luas total area Kalimantan 73.718.800 ha (75.70%) merupakan kawasan hutan (Gaveau et.al 2014) dan 382.272 ha merupakan hutan lahan gambut. Sekitar 105.023 ha lahan gambut Kal-Sel terjadi kebakaran hutan serta kerusakan lahan akibat faktor manusia serta lingkungannya. Jika kondisi lahan gambut di Kalimantan Selatan seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan 10 atau 20 tahun kedepan lahan gambut Kalimantan Selatan akan hilang jika tidak segera dilakukan tindakan, maka dari itu penggunaan teknik baru untuk proses pembukaan lahan yang ramah lingkungan sangat diperlukan dalam hal ini. Salah satunya adalah pengelolaan lahan dengan teknik tanpa bakar yaitu dengan cara menebas, menebang dan menumpuk hasil dari pembukaan lahan di sekitar lahan pertanian tanpa membakar lahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tani tentang pengelolaan hutan dengan teknik tanpa bakar dan mengetahui persepsi masyarakat tani tentang fungsi rawa gambut yang bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tani terhadap pengelolaan hutan tanpa bakar dan fungsi lahan gambut sehingga tingkat kebakaran hutan rawa gambut kalimantan dapat diminimalisir. Luas hutan lindung di Landasan Ulin Utara seluas 320 ha dan luas wilayah Landasan Ulin Utara seluas 1.551 ha.
vii
Penelitian dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dengan jumlah responden berjumlah 40 orang di wilayah Landasan Ulin Utara. Pengolahan data dengan menggunakan metode chi-square (∞ = 5%). Terdapat empat parameter yang diujikan kepada responden yaitu fungsi hutan rawa gambut, pembukaan lahan dengan teknik tanpa bakar, keuntungan pembukaan lahan dengan teknik tanpa bakar dan kerugian pembukaan lahan dengan teknik Bakar. Masing-masing parameter akan dihubungkan dengan tiga parameter lain yaitu, tingkat pendidikan responden, tingkat pendapatan dan lama tinggal dengan menggunakan metode Chi-square sehingga dapat diketahui apakah pengetahuan responden terkait dengan empat parameter yang ditanyakan berhubungan tidak dengan tingkat pendidikan mereka, tingkat pendapatan atau karena pengaruh lama tinggal.
Penelitian menunjukan, tingkat pendidikan berpengaruh terhadap semua jawaban responden terkait ke-empat parameter yang diujikan. Tingkat pendidikan responden yang didominasi oleh tingkat pendidikan dasar menyebabkan mereka kurang mengetahui terhadap ke-empat parameter yang ditanyakan. Dan untuk lama tinggal dan tingkat pendapatan responden tidak mempengaruhi terhadap pengetahuan responden. Masyarakat tani di Landasan Ulin Utara mengetahui dan memahami tentang pengelolaan lahan tanpa bakar dan fungsi hutan rawa gambut.
Kata kunci: Persepsi; Masyarakat; Pengelolaan Lahan; Tanpa Bakar; Petani.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI