DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENAMBAHAN DAGING IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN PERSENTASE BERBEDA PADA PENGOLAHAN CHURROS TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIAWI DAN SENSORIS
PENGARANG:PASHA SALMA AGNINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-02


Churros merupakan makanan khas dari negara Spanyol, bentuknya panjang biasa dibuat dengan menggunakan cetakan bintang persegi lima, memiliki tekstur keras pada bagian luar dan tekstur lembut pada bagian dalam, dikarenakan churrosmenggunakan proses penggorengan. Pengolahan churrosrelatif mudah.  Bahan berupa air, gula, dan margarin dididihkan kemudian api dimatikan. Tepung terigu dicampurkan ke dalam cairan tersebut kemudian diaduk hingga tercampur rata. Diamkan adonan sekitar 20 menit hingga dingin. Selanjutnya masukkan telur, aduk hingga tercampur rata. Masukkan adonan ke dalam cetakan dan bentuk sesuai cetakan. Goreng adonan yang telah dicetak dalam wajan panas hingga kuning kecoklatan. Penelitian ini diarahkan pada pengaruh penambahan daging ikan gabus (Channa striata) terhadap sifat fisik, kimiawi dan sensoris churros yang diolah dengan konsentrasi daging ikan yang berbeda. Hasil penelitian diharapkan akan mampu memberikan informasi ilmiah perihal cara pengolahanchurrospotensi perbaikan kualitas churros melalui peningkatan protein, dan informasi tentang nilai protein dan kadar airnya. Pengolahan churros dengan daging ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu inovasi baru untuk menikmati churros. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan daging ikan gabus (Channa striata) terhadap kualitas fisik, kimiawi dan sensoris pada pengolahan churros daging ikan gabus (Channa striata).Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah uji tingkat kemekaran, uji kadar air, uji kadar protein, dan uji sensoris untuk mengetahui penambahan daging ikan gabus (Channa striata) dengan persentase yang berbeda pada pengolahan churros terhadap sifat fisik, kimiawi dan sensoris.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan AcakLengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Pembuatan churros menggunakan prosedur yang biasa digunakan para pengolah dengan perlakuan penambahan daging ikan gabus sebanyak0%, 10%, 20%, dan 30%. Berdasarkan hasil uji tingkat kemekaran churros dengan penambahan daging ikan gabus perlakuan terbaik yaitu O (tanpa daging ikan), dan uji kadar air churros dengan penambahan daging ikan gabus perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan C (30% penambahan daging ikan gabus), dan pada kadar protein churros dengan penambahan daging ikan gabus perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan C(30% penambahan daging ikan gabus). Sedangkan uji organoleptik churros dengan penambahan daging ikan gabus pada aroma, tekstur, dan rasa tidak berbeda nyata, tetapi pada kenampakan pelakuan O-C sangat berbeda nyata. Hal ini disebabkan oleh kadar air yang tinggi, tingkat kemekaran yang rendah dan kadar protein tidak berbeda pada penambahan 30% daging ikan. Sehingga perlakuan terbaik dengan penambahan daging ikan gabus disarankan hanya pada 20% jika lebih dari itu diduga churros tidak terbentuk dengan baik.

 

Kata Kunci: Churros, Daging Ikan Gabus, Tingkat Kemekaran, Kadar Protein, Kadar Air dan Organoleptik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI