DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH JARAK TANAM DAN JENIS MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) PADA LAHAN RAWA LEBAK
PENGARANG:JUHRAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-03


Bawang daun (Allium Fistulosum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki peluang bisnis cukup baik karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bahan sayuran, bumbu penyedap, dan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi jarak tanam dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun serta pengaruh kombinasi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun pada lahan rawa lebak Penelitian ini telah dilaksanakan di Hulu Sungai Tengah pada bulan November 2020 sampai Januari 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama adalah jarak tanam (t) yang terdiri dari 4 macam yaitu 15 cm x 15 cm (t0), 15 cm x 20 cm (t1), 20 cm x 20 cm (t2), dan 25 cm x 20 cm (t3). Faktor kedua adalah jenis mulsa yang terdiri dari 3 macam yaitu tanpa mulsa (m0), musa plastik hitam perak (m1), dan mulsa jerami padi.(m2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kombinasi jarak tanam dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun. Perlakuan jarak tanam secara tunggal tidak memberikan pengaruh pada semua variebel kecuali bobot basah gulma 28 HST. Perlakuan mulsa secara tunggal berpengaruh pada variebel tinggi tanaman 28, 35, dan 49 HST, jumlah daun per rumpun 28, 35, dan 49 HST serta jumlah anakan per rumpun 35 HST. Perlakuan terbaik mulsa secara tunggal terdapat pada variebel tinggi tanaman 49 HST, jumlah daun per rumpun 49 HST, dan jumlah anakan per rumpun 35 HST.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI