Latar belakang : Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia remaja kurang dari 20 tahun. Wanita yang hamil pada usia remaja berisiko besar untuk mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan. Pada tahun 2018 terdapat 22,77% kasus pernikahan usia dini di Kalimantan Selatan dimana 60% hamil pada usia < 18 tahun. Kota Banjarmasin merupakan daerah lahan basah yang kondisi sosial dan geografinya secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehamilan remaja, namun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehamilan remaja pada daerah lahan basah saat ini belum pernah diteliti.

Tujuan : Mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, status ekonomi, pekerjaan,peran orang tua, pengetahuan dan sikap terhadap kehamilan remaja, akses informasi dan budaya pernikahan dini terhadap kehamilan remaja, kemudian menganalisis faktor yang paling berpengatuh di antara faktor tersebut.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini diambil secaraCluster sampling ,sehingga didapatkan sampel dari 3 Puskesmas yang terdiri dari  wanita hamil usia remaja dan wanita hamil bukan remaja. Hasil penelitian ini akan dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat.Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan  95% dengan p-value  kurang dari 0,05 Tahap selanjutnya dilakukan uji statistic Regresi Logistik Gandauntuk mengetahui faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kehamilan remaja.

Hasil : Total sampel dari 3 Puskesmas didapatkan sebanyak 210 pasien yang terdiri dari 104  wanita hamil usia remaja dan 106  wanita hamil bukan remaja. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap kehamilan remaja adalah tingkat ekonomi (p = 0,003), tingat pendidikan (p = 0,000), pekerjaan (p = 0,000), pengetahuan kehamilan remaja (p = 0,000), Sikap terhadap kehamilan remaja (p = 0,000), peran orang tua (p = 0,000), dan budaya pernikahan dini (p = 0,000). Akses Informasi merupakan faktor yang tidak berpengaruh terhadap kehamilan remaja. Hasil Analisis Regresi Logistik menunjukkan pekerjaan, pengetahuan dan budaya pernikahan dini adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap kehamilan remaja.

Kesimpulan : Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehamilan remaja dilahan basah Kota Banjarmasin adalah tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap terhadap kehamilan remaja peran orang tua dan budaya pernikahan dini, sedangkan yang paling berpengaruh diantara faktor tersebut adalah pekerjaan, pengetahuan kehamilan remaja dan budaya pernikahan dini.

Kata Kunci : kehamilan remaja, lahan basah, kota banjarmasin