DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI CRUSHING PLANT UNTUK PENINGKATAN TARGET PRODUKSI PADA PT KAPUAS BARA UTAMA, KECAMATAN JANGKANG, KABUPATEN KAPUAS KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:ADNAN CHILIT PRASETYO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-10


ABSTRAK

Batubara merupakan endapan organik yang mutunya sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain tempat terdapatnya cekungan batubara, umur, banyaknya pengotor atau kontaminasi. Sebagai bahan baku pembangkit energi yang dimanfaatkan dalam industri, kualitas batubara mempunyai peranan sangat penting. Batu bara pada umumnya dipergunakan untuk mempersiapkan kegiatan penambangan. Objek penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah PT Kapuas Bara Utama. Lokasi penambangan PT Kapuas Bara Utama terletak 535 km dari Kota Banjarbaru. Lokasi tambang PT Kapuas Bara Utama Jobsite Jangkang dapat dicapai menggunakan kendaraan roda 4 (empat) atau roda 2 (dua) melalui jalan darat dari Banjarbaru. Gambar 2.1 merupakan lokasi pengamatan yang berada di Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengevaluasi produktivitas aktual dan teoritis unit crushing plant untuk peningkatan target produksi. (2) mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target produksi dan (3) merekomendasi simulasi pencapaian target produksi crushing plant. Hasil membuktikan bahwa hasil perhitungan produksi aktual batubara di PT Kapuas Bara Utama pada bulan Juli 2021 sebesar 253677,84 ton, masih belum memenuhi produksi bulan Juli yang ditargetkan perusahaan sebesar 310000 ton. Selain itu, Faktor yang mempengaruhi pencapaian target produksi crushing plant PT Kapuas Bara Utama antara lain kapasitas angkut ADT rata-rata sebesar 25 ton, Jumlah ritase ADT dalam 1 hari kerja rata-rata sebesar 6 ritase/unit dan waktu kerja crushing plant selama 16,66 jam. Terakhir, diketahui bahwa terdapat 2 simulasi pengoptimalan hasil produksi yang direkomendasikan yaitu simulasi 1 pemaksimalan kapasitas angkut unit articulated dump truck dari pit yang semula hanya 25 ton untuk 1 articulated dump truck menjadi 32 ton (Kapasitas maksimal) dan simulasi 2 peningkatan kapasitas angkut articulated dump truck dari rom 32 ton dan peningkatan jumlah ritase rata-rata 64 rit articulated dump truck dari rom serta waktu kerja crusher ditingkatkan menjadi 19,98 jam.

Kata-kata kunci:batu bara, produksi, produktivitas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI