DIGITAL LIBRARY



JUDUL:INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT MOLER (Fusarium oxysporum) PADA BAWANG MERAH YANG DIBERI KOMPOS ORGANIK PLUS
PENGARANG:WINDI GLORIA ARAINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-10


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompos organik plus terhadap intensitas serangan penyakit moler pada tanaman bawang merah di lahan gambut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu t0= kontrol (hanya kompos tanpa isolat Trichoderma sp.), t1= Kompos organik plus dengan menggunakan isolat Trichoderma sp. seberat 8,4kg, t2= Kompos organik plus dengan menggunakan isolat Trichoderma sp. seberat 11,2kg dan t3= Kompos organik plus dengan menggunakan isolat Trichoderma sp. seberat 14,0kg.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit moler untuk muncul gejala pertama yaitu pada umur tanaman 14 hari setelah inokulasi (HSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase persentase penyakit moler yang paling tinggi pada perlakuan pemberian kompos organik plus sebanyak 11,2kg/ha dengan persentase penyakit moler sebesar 91,43% dan yang terendah pada perlakuan kontrol sebesar 84,29%. Sedangkan bobot basah umbi terberat diperoleh dari perlakuan pemberian kompos organik plus sebesar 8,4 kg/ha dengan bobot basah seberat 35,694 kg/ha. Pada hasil pengamatan jumlah umbi, perlakuan kontrol menghasilkan jumlah umbi terbanyak, yaitu 11.250 umbi/ha.  Sementara diameter umbi yang paling lebar adalah pada perlakuan pemberian kompos organik plus sebesar 11,2 kg/ha dengan diameter umbi 14,29 mm.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI