Cabai rawit hiyung merupakan tanaman hortikultura yang memiliki kadar capsicum tertinggi 94.500 ppm dibandingkan cabai lainnya. Budidaya cabai hiyung perlu ditingkatkan yaitu dengan memanfaatkan pupuk hayati rizosfer rumput gajah. Pemanfaatan pupuk hayati dalam budidaya merupakan salah satu opsi dalam membantu dalam mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan cabai rawit hiyung (Capsicum frutescens L) terhadap pemberian pupuk hayati cair rizosfer rumput gajah (Pennisetum purpureum Lin.) serta untuk mengetahui dosis pupuk terbaik untuk pertumbuhan dari cabai rawit hiyung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan konsentrasi dan 3 kali pengulangan. Konsentrasi pupuk hayati cair akar rumput gajah yang digunakan yaitu 0 ml/L, 2,5 ml/L, 5 ml/L, 7,5 ml/L, 10 ml/L, 12,5 ml/L dan 15 ml/L. Data pertumbuhan cabai dianalisis dengan uji ANOVA yang dilanjutkan uji DMRT 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap parameter bobot segar, bobot kering, panjang akar dan rasio tajuk akar dibandingkan kontrol. Dosis dengan konsentrasi 15 ml/L mampu memberikan hasil lebih baik sehingga disarankan pemakaiannya untuk cabai rawit hiyung.

Kata kunci: Cabai Rawit Hiyung. Rhizobacteria. Pupuk hayati cair rumput gajah, pupuk hayati cair