Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Utas Twitter (thread) termasuk ke dalam jenis ciptaan apa dan pelanggaran karya cipta di Twitter termasuk ke dalam pelanggaran apa….Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative yaitu metode penelitian yang menjawab suatu permasalahan dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur pelanggaran hak cipta terhadap suatu karya cipta, identifikasi masalah dan menganalisis masalah secara preskriptif.

Menurut hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Utas Twitter adalah termasuk ke dalam jenis ciptaan ‘karya tulis lainnya’ yang dijelaskan dalam Pasal 40 Ayat (1) UUHC. Namun rumusan yang ada dalam UUHC belum sepenuhnya memberikan perlindungan kepada pencipta. Bisa saja sebuah utas di Twitter mengandung hak cipta, seperti utas yang mengandung buah pemikiran yang diwujudkan dalam sebuah bacaan/teks yang diunggah ke Twitter. Tidak semua utas-utas di Twitter memiliki unsur-unsur yang dimaksudkan dalam UUHC untuk mendapatkan suatu pengakuan bahwa kicauan tersebut mendapatkan perlindungan Hak Cipta sebagaimana yang dijelaskan dalam UUHC. Kedua, karakteristik pelanggaran karya cipta utas Twitter termasuk ke dalam pelanggaran hak cipta, lebih spesifik lagi termasuk ke dalam plagiarisme. Karakteristik pelanggaran hak cipta terhadap utas Twitter ini adalah termasuk ke dalam plagiarisme. Kasus-kasus yang dijelaskan dalam latar belakang belum ada yang menjangkau ke tahap pengadilan karena selalu diselesaikan dengan permintaan maaf lewat mediasi. Hal tersebut beralasankan bahwa kreator sendiri tidak menyengketakan kasus tadi, karena tidak semua kasus harus dan bisa disengketakan. Dengan jalur pengadilaan, kedua belah pihak menyadari akan prosesnya yang tidak singkat dan tidak mudah.

Kata kunci: Perlindungan, Kreator, Twitter