Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) sebagai alternatif pengobatan dalam meningkatkan sintasan, mengetahui kondisi hematologis dan histopatologis lele dumbo (Clarias gariepinus) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila,. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu, A (tanpa perendaman ekstrak ketapang 0 g/L) dan perlakuan perendaman dengan ekstrak ketapang B (0,1 g/L), C (0,2 g/L), D (0,4 g/L) dan K (kontrol). Hasil menujukkan pemberian ekstrak daun ketapang berpengatuh nyata terhadap sintasan lele dumbo yang terinfeksi bakteri A. hydrophila, sintasan tertinggi pada perlakuan D (79,2%) disusul C; 75,0%, B; 70,8%, dan sebesar A; 66,7%. Analisis data hematologis menunjukkan tidak berbeda nyata antar perlakuan, hematologis lele dumbo setiap perlakuan berada dalam kisaran yang normal, yaitu kadar hemoglobin berkisar 11,2-13 mg/dL, leukokrit 1,3-1,8%, hematokrit 29,3-40,8%. Kondisi histopatologis ikan lele dumbo yang terinfeksi bakteri A.hydrophila dengan perendaman ekstrak ketapang menunjukkan adanya kerusakan pada organ dalam ikan. Kerusakan terendah pada organ dalam terdapat pada perlakuan D (0,4 g/L). Parameter kualitas air berada dalam kisaran yang normal untuk ikan lele dumbo.

Kata kunci : Aeromonas hydrophila, daun ketapang, hematologis, histopatologis, lele dumbo