DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEANEKARAGAMAN SERANGGA HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA FASE PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN IRIGASI
PENGARANG:MUJALIPAH
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-10-29


RINGKASAN
MUJALIPAH.Keanekaragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Fase Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Lahan Irigasi. (Di bawah bimbingan Ir. Hj. Helda Orbani Rosa, MP. dan Dr. Ir. Yusriadi Marsuni, M.Si).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman serangga hama dan musuh alami pada fase pertumbuhantanaman padi di lahan irigasi.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2018 yang bertempat di Lahan Irigasi di Desa Sungai rangas hambuku Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar dan di Laboratorium Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengamatan langsung di lokasi persawahan yang sudah ditanami padi. Pengambilan sampel serangga dengan menggunakan jaring ayun dan lampu perangkap pada lahan seluas 17x17 m2. Pada persawahan yang sudah ditanami padi tersebut dipasang dua jenis perangkap yang terdiri dari tiga buah lampu perangkapuntuk menangkap serangga hama yang aktifnya pada malam hari (nocturnal) dan jaring ayun untuk menangkap serangga hama yang aktifnya pada siang hari (diurnal). Hasil pengamatan yang diperoleh berbagai spesies serangga hama, predator dan parasitoid pada fase pertumbuhan tanman padi dapat dihitung berdasarkan atas jumlah famili dan spesiesnya dan ditentukan dengan indeks keanekaragaman (H’),indeks kekayaan jenis (R), indeks dominasi (C) dan indeks kemerataan jenis (E).
Hasil penelitian initerdapat 9 spesies serangga hama pada fase vegetatif terdiri dari 6 ordo dan 7 famili sedangkan pada fase generatif terdapat 10 spesies
yang terdiri dari 5 ordo dan 6 famili. Pada fase vegetatif. Dilihat dari kedua fase ditemukan 3 spesies yaitu Sogatella furcifera Horvarth adalah salah satu spesies yang khusus menyerang pada fase vegetatif Sedangkan Scotinophara coarctata dan Leptocorisa acuta spesies yang khusus menyerang pada fase generatif, 20 spesies musuh alami pada fase vegetatif terdiri dari 7 ordo dan 17 famili sedangkan untuk generatif terdapat 19 spesies yang terdiri dari 7 ordo dan 16 famili. Pada kedua fase ini terdapat banyak ordo coleoptera yang berstatus sebagai predator dan mangsanya adalah wereng dan ulat jengkal dan Agroekosistem serangga hama pada fase vegetatif dan generatif didapat nilai indeks keanekaragaman rendah yaitu 0.508 (vegetatif), 0.529 (generatif) dan indeks dominasi tinggi mendekati 1 yaitu 0.785 (vegetatif) 0.721 (generatif) sedangkan untuk agroekosistem musuh alami pada fase vegetatif dan generatif nilai indeks keanekaragaman juga rendah yaitu 1.120 (vegetatif) 1.339 (generatif) tetapi untuk indeks dominasi rendah yaitu 0.415 (vegetatif) 0.330 (generatif).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI