DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Kompos TKKS terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi China dan Karakteristik Kimia pada Tanah Gambut
PENGARANG:Nida Luthfina
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-28


Lahan gambut termasuk golongan lahan marjinal yang umumnya memiliki tingkat kemasaman dan kapasitas tukar kation yang tinggi, sedangkan kejenuhan basa dan kandungan unsur haranya rendah. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah perkebunan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembenah tanah karena diketahui mampu memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, serta menambah ketersediaan unsur hara pada tanah. Permasalahan yang terdapat pada tanah gambut perlu ditangani salah satunya dengan pemberian TKKS. Salah satu tanaman hortikultura yang banyak digemari masyarakat ialah sawi china yang diharapkan mampu tumbuh dengan optimal di lahan gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis TKKS dan dosis terbaik antar perlakuan TKKS pada pertumbuhan tanaman sawi China dan karakteristik kimia pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor menggunakan 6 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 18 satuan percobaan, perlakuannya terdiri dari A0 = 0 ton ha-1, A1 = 10 ton ha-1 (sama dengan 89 g/polybag), A2 = 20 ton ha-1 (sama dengan 178 g/polybag), A3 = 30 ton ha-1 (sama dengan 267 g/polybag), A4 = 40 ton ha-1(sama dengan 357 g/polybag), dan A5 = 50 ton ha-1 (sama dengan 446 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian TKKS berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi China dan mengubah karakteristik kimia pada tanah gambut dan dosis terbaik pemberian TKKS terhadap pertumbuhan tanaman sawi China adalah sebesar 50 ton ha -1. Dosis terbaik pemberian TKKS terhadap kualitas karakteristik kimia tanah gambut adalah sebesar 20 ton ha-1.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI