Kata Kunci : Motorik Halus, Anak Tunagrahita Ringan, Tanah Liat
Motorik halus adalah gerak fisik seorang individu yang meliputi otot-otot
kecil yang berfokus pada jari-jari tangan, pergelangan tangan yang tepat serta
koordinasi seimbang antara mata dan tangan. Dimana salah satu hambatan yang
terjadi pada Anak Tunagrahita ringan adalah motorik halus anak yang
menyebabkan anak tunagrahita ringan mengalami hambatan dalam proses
pembelajaran berkaitan dengan motorik halus seperti menulis huruf A, I, U, E, O
dan angka 1 – 5 yang mengalami kesulitan dalam menghubungkan garis titik.
Kegiatan membuat boneka salju dari Tanah liat salah satu media yang dapat
meningkatkan motorik halus anak karena tanah liat Liat merupakan tekstur tanah
yang terasa berat dan halus, sangat lekat pada jari, dapat dibentuk bola dengan
baik, serta sangat mudah dibuat gulungan. Tujuan peneltian ini adalah untuk
mengetahui antusias anak tunagrahita ringan kelas I/C di SDLB Negeri Barabai
dalam kegiatan membuat boneka salju dari tanah liat, mengetahui kemampuan
motorik halus anak tunagrahita ringan kelas 1C di SDLB Negeri Barabai dengan
menggunakan tanah liat dalam membantu boneka salju
Penelititian ini dilaksanakan Di SDLB Negeri Barabai Kabupaten Hulu
Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas dengan 2 siklus.
Hasil dari penilitian, menunjukkan bahwa anak terlihat antusias dalam
proses kegiatan pembelajaran dan terjadinya peningkatan kemampuan motorik
halus dengan menggunakan media tanah liat dalam membuat boneka salju yaitu
subjek F pada siklus I memperoleh nilai 50%, siklus II memperoleh nilai 80%,
kemudian subjek R siklus I memperoleh nilai 55% dan siklus II memperoleh nilai
95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media tanah liat
dalam membuat boneka salju mampu meningkatkan motoric halus anak
tunagrahita