DIGITAL LIBRARY



JUDUL: TINGKATPARTISIPASIPETANIDALAMKEGIATAN PENYULUHANPERTANIANDESAMALUKABAULIN KECAMATANKURAU
PENGARANG:NOVIAGRACE KRISTINAREZEKILLAH
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2017-11-02


RINGKASAN

 

 

 

NOVIA GRACE KRISTINA REZEKILLAH,  Tingkat Partisipasi Petani

Dalam Kegiatan Penyuluhan Desa Maluka Baulin di Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dibawah bimbingan Yudi Ferrianta dan Hairi Firmansyah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maluka Baulin di Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dibawah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui tingkat partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian, mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi, dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi petani dalam melakukan partisipasi penelitian direncanakan dari bulan November2016sampaiJuli2017.

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung terhadap petani (responden) dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian,MonografiDesa,dantelaahpustaka yangterkaitpenelitianini. Berdasarkan hasilpenelitian yang dilaksanakan, maka diperoleh bahwa Tingkat partisipasi petani dalam perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian petani padi di Desa Maluka Baulin termasuk dalam kategori tinggi (76,8%). Hal ini berarti bahwa program-program dalam kegiatan penyuluhan dapat terlaksana oleh pesertapenyuluhanpertanian.


Terdapat hubungan antara faktor internal yaitu Pendidikan Non Formal. Tidak terdapat hubungan nyata antara faktor internal yaitu usia dan Pendidikan Formal denganpartisipasidalam kegiatanpenyuluhanpertanian.

Terdapat hubungan positif nyata antara faktor eksternal (Luas Lahan) dengan partisipasidalamkegiatanpenyuluhanpertanian. Sedangkanjarakrumah yangtidak jauh maupun jauh tidak memiliki hubungan dengan partisipasi petani dalam kegiatanpenyuluhan.

Para petani padi cenderung lebih banyak menaman bibit lokal daripada bibit unggul yang dianjurkan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan modal dan hasil yang tidaksesuai yangdidapatkanolehpetanipadi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI