DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TEKNOLOGI EDIBLE COATING MENGGUNAKAN KITOSAN DAN LILIN LEBAH (Beeswax) TERHADAP MUTU BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum)
PENGARANG:IDUL ADJIE HERMAWAN
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-10-30


RINGKASAN
IDUL ADJIE HERMAWAN. Teknologi Edible Coating Menggunakan Kitosan dan Lilin Lebah (Beeswax) terhadap Mutu Buah Tomat (Solanum lycospericum), dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Gazali, MS. dan Noor Khamidah, S.Si.,MP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Kitosan dan lilin Lebah (Beeswax) terhadap mutu buah Tomat dan mengetahui formulasi pemberian Kitosan dan lilin Lebah (Beeswax) yang tepat terhadap mutu buah Tomat (Solanum lycospericum). Pada penelitian ini buah Tomat yang digunakan adalah buah Tomat pada fase pecah warna yang dipanen langsung dari petani Tomat di Landasan Ulin Banjarbaru. Buah Tomat segar yang telah dipanen dibawa ke Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi untuk sortasi, grading, dan pengaplikasian bahan pelapis dengan tiga macam perlakuan dan satu kontrol atau tanpa perlakuan dan disimpan selama empat minggu dalam suhu ruang dengan parameter pengamatan mutu berupa susut bobot dan uji organoleptik berupa warna, tekstur, dan rasa buah. Data susut bobot dan data uji organoleptik dianalisis menggunakan metode De-Garmo untuk menentukan perlakuan terbaik.
Berdasarkan hasil penelitian susut bobot buah Tomat dengan Perlakuan lilin Lebah 6% + Kitosan 2,5% berbeda nyata terhadap buah Tomat tanpa perlakuan atau kontrol namun tidak berbeda nyata terhadap perlakuan lilin Lebah 6% dan kitosan 2,5%. Uji organoleptik warna buah dilakukan dengan penilaian sampel buah Tomat oleh responden dengan menilai warna buah Tomat menggunakan tingkat kesukaan. Penilaian terhadap warna buah Tomat pada
ii
perlakuan edible coating menggunakan kombinasi lilin Lebah + Kitosan banyak disukai oleh responden sebesar 45,71%. Parameter tekstur buah dinilai oleh responden dengan menilai tesktur buah dengan cara memegang dan memakan buah Tomat. Tekstur buah Tomat yang diberikan pelapisan kombinasi lilin Lebah + Kitosan sebanyak 0% responden yang menilai bahwa tektur buah Tomat sangat lunak dan busuk. Rasa buah Tomat dilakukan dengan memakan sampel buah tomat oleh responden dan menilai rasa. Penilaian responden terhadap rasa buah Tomat dengan perlakuan kombinasi lilin Lebah + Kitosan diperoleh nilai rasa agak manis yaitu sebanyak 25,71%. Nilai tersebut lebih besar dibandingkan dengan perlakuan Kitosan, lilin Lebah, dan tanpa perlakuan atau kontrol.
Data susut bobot digabung dengan data uji organoleptik dan diolah menggunakan metode De-Garmo untuk menentukan perlakuan terbaik, pada metode De Garmo dimulai dengan mencari nilai efektifitas setiap parameter, menentukan nilai produk, dan jumlah nilai produk sehingga didapatkan perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pada perlakuan lilin Lebah 6% + Kitosan 2,5% dengan jumlah nilai produk sebesar 18,51. Kesimpulan pada penelitian ini adalah, teknologi edible coating menggunakan kombinasi lilin Lebah 6% + Kitosan 2,5% berpengaruh terhadap mutu buah Tomat, yaitu pada nilai susut bobot buah sebesar 5,13%, dan formulasi edible coating yang tepat terhadap mutu buah Tomat adalah pada kombinasi lilin Lebah 6% + Kitosan 2,5% dilihat dari parameter tekstur, dan rasa buah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI