ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN, ASUPAN ENERGI, DURASI TIDUR, AKTIVITAS SEDENTARI DAN DURASI BERMAIN DILUAR RUMAH DENGAN STATUS OBESITAS ANAK
(Studi Observasional Analitik pada Anak Tingkat SD/Sederajat di Wilayah Kota Banjarbaru Tahun 2018)
Mairina Rizka
Salah satu kelompok umur yang berisiko menderita obesitas adalah anak usia sekolah. Di Kalimantan Selatan prevalensi gizi lebih pada anak usia sekolah (6-12 tahun) pada tahun 2013 adalah 14,9%, dimana 6,6% dinyatakan berstatus obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jenis kelamin, asupan energi, durasi tidur, aktivitas sedentari dan durasi bermain diluar rumah dengan status obesitas di Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah anak sekolah dasar yang berusia 7-12 tahun di Kota Banjarbaru. Sampel yang diteliti berjumlah 78 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis menggunakan uji fisher exact dengan α=5% dan tingkat kepercayaan 95%. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan pengukur antropometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan status obesitas (p-value=0,141), dan terdapat hubungan antara asupan energi (p-value =0,0001), durasi tidur (p-value =0,002), aktivitas sedentari (p-value =0,005) dan durasi bermain diluar rumah (p-value=0,001) dengan status obesitas pada anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan asupan energi, durasi tidur, aktivitas sedentari, dan durasi bermain diluar rumah dengan obesitas pada anak.
Kata-kata kunci: Obesitas anak, jenisukelamin, asupan energi, durasi tidur, aktivitas sedentari