RINGKASAN
SADRIAN NOOR EFFENDI. Keanekaragaman serangga yang berasosiasi pada
Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.) di Kelurahan Loktabat Utara
Banjarbaru, dibimbing oleh ibu Ir. Hj. Elly Liestiany, MP dan
ibu Hj. Dewi Fitriyanti, SP., MP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keanekaragaman
serangga yang berasosiasi pada tanaman cabai merah besar dengan menggunakan
3 lahan dari 2 lahan yang menggunakan pestisida dan 1 lahan yang menggunakan
sistem organik. Perbedaan tersebut untuk mengetahui serangan serangga yang ada
pada tanaman cabai merah besar.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April-Juli 2018 di Daerah Pondok
Mangga Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru dan untuk identifikasi serangga
dilakukan di Laboratorium Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru.
Metode yang digunakan ialah survey purposive sampel yang biasanya
digunakan untuk penelitian dalam memilih sampel secara sengaja. Pengamatan
dilakukan dengan menggunakan sweet net, perangkap lalat buah dan secara
langsung melihat pada tanaman, pengamatan dilakukan selama 4 kali sebulan.
Pada hasil tersebut dilakukan dengan deskripsi gejala dan identifikasi serangga
yang didapatkan kemudian di analisis data menggunakan Indeks Keragaman,
Dominasi Spesies, dan Kekayaan Jenis
Hasil dari perbandingan tersebut terlihat sangat berbeda dan menunjukan
bahwa lahan yang menggunakan pestisida lebih banyak jenis serangganya
dibandingka menggunakan sistem organik. Penggunaan Sweep Net pada ke dua
lahan tersebut ditemukan musuh alami dan hama yang menyerang tanaman
tersebut dan dari jumlah yang ditemukan bahwa musuh alami lebih banyak
terutama pada ordo Diptera yaitu famili Sepsidae (3383 ekor). Sedangkan hama
yang paling banyak menyerang ialah Ordo Homoptera famili Aleyrodidae
(372 ekor).
Pada perangkap lalat buah terdapat bahwa Tephritidae paling banyak pada
lahan yang menggunakan pestisida dibandingkan sistem organik dan begitu juga
pengamatan secara langsung pada lahan yang menggunakan pestisida Aleyrodidae
merupakan hama yang paling banyak dibandingkan Aphididae dan Tripidae.
Namun, penyakit yang menyerang pada tanaman cabai merah besar seperti
Antraknose, layu Fusarium, virus kuning dan bercak daun bahwa lebih besar
terdapat pada lahan yang menggunakan sistem organik yang disebabkan karena
tidak adanya penanganan atau menggunaan pestisida nabati atau kimia yang dapat
menghambat serangan penyakit tersebut.