RINGKASAN
ATRIYANI. Identifikasi potensi dan kondisi lahan Kelapa Genjah Salak (Cocos Nucifera L.) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Di bawah bimbingan Yudhi Ahmad Nazari, SP. MP dan Ir. Muhammad Mahbub, MP.
Kelapa Genjah Salak (Cocos nucifera L.) termasuk varietas genjah tipe Pumila (buah warna hijau) yang berasal dari Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan. Permasalahan utama perkelapaan yang terjadi di Kalimatan Selatan yakni masih rendahnya produksi Kelapa Genjah Salak, dikarenakan populasi tanaman yang terbatas dan kurangnya pengembangan tanaman Kelapa Genjah Salak itu sendiri. Sehingga berakibat susahnya untuk mendapatkan bibit Kelapa Genjah Salak yang bermutu baik, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya upaya untuk menunjang peningkatan produksi kelapa melalui penyediaan benih dengan mengoptimalkan potensi kelapa yang tersedia di suatu kawasan melalui seleksi tanamanan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap Kelapa Genjah Salak yang ada di Desa Pematang Panjang Kabupaten Banjar apakah memenuhi persyaratan sebagai sumber benih dan mengetahui kondisi lahan yang ada di Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar untuk pertumbuhan Kelapa Genjah Salak.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan memilih sampel pohon Kelapa Genjah Salak yang sesuai kriteria untuk dijadikan pohon induk. Kemudian pada masing-masing pohon kelapa yang dijadikan sampel diambil buahnya sebanyak 5% per pohon, untuk selanjutnya dilakukan pengujian
pada masing-masing komponen sifat buah yang diamati. Hasil yang didapat kemudian dihitung menggunakan Koefisien Keragaman (KK) untuk mengetahui apakah populasi Kelapa Genjah Salak yang diamati memenuhi syarat untuk Blok Penghasil Tinggi (BPT). Sedangkan untuk pengujian kondisi lahan dilakukan dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa (Lampiran 2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa blok Kelapa Genjah Salak yang dipilih di Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar memiliki tingkat keragaman sifat komponen buah yang sedang dan memenuhi salah satu syarat untuk dijadikan Blok Penghasil Tinggi (BPT) dengan mempunyai nilai Koefisien Keragaman (KK) komponen buah < 20%. Sedangkan untuk kondisi lahan blok pertanaman kelapa yang dilpilih memiliki 4 kelas kesesuaian lahan yaitu S1, S2 (ketersediaan nitrogen yang rendah) S3 (kedalaman air tanah, tekstur tanah yang liat, pH tanah masam dan ketersediaan fosfor yang rendah) serta N (ketersediaan hara kalium yang sangat rendah) faktor pembatas tersebut masih bisa diperbaiki agar dapat sesuai untuk pertumbuhan tanaman kelapa.