ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN
KELUARGA DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT
PASIEN TUBERCULOSIS PARU
Muhammad Apriannoor
Salah satu penentu keberhasilan dalam penanggulangan tuberkolusis paru
(TB paru) yaitu kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Ketidakpatuhan berobat
akan menyebabkan kegagalan dan kekambuhan atau drop out (DO). Menurut data
dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017, penderita TB
paru yang mengalami DO yaitu sebesar 56,4% di Banjarmasin dan 28,54% di
wilayah kerja Puskesmas Pekauman. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan
hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan perilaku
kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pekauman
Kecamatan Banjarmasin Selatan. Penelitian ini merupakan studi observasional
dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien
rawat jalan TB paru yang berkunjung ke Puskesmas Pekauman Kecamatan
Banjarmasin Selatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden
dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tinggi (56,0%), responden
dengan sikap positif (62,0%), mendapat dukungan dari keluarga (70,0%), dan
memiliki perilaku patuh dalam minum obat TB paru (68,0%). Hasil analisis
menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku kepatuhan
minum obat pasien tuberkulosis paru (p-value=0,006), adanya hubungan antara
sikap dengan perilaku kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru (pvalue=
0,003), dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku
kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru (p-value=0,009). Kesimpulan dari
penelitian ini variabel pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga memiliki
hubungan dengan perilaku kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru di
Puskesmas Pekauaman Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Kata- Kata Kunci: Tuberkulosis paru, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga