Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud interferensi leksikal bahasa Banjar terhadap bahasa Indonesia dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terbagi dalam kata kerja, kata sifat, kata benda, kata keterangan, kata ganti, kata bilangan, kata tugas serta mengetahui faktor penyebabnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan simak. Data penelitian berupa rekaman siswa ketika pembelajaran dan wawancara. Sumber datanya yaitu siswa SMP Negeri 24 Banjarmasin Kelas 7-H, 7-I, 8-A, 8-B, 9-D, 9-E, 9-F, dan 9-G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terjadi interferensi pada proses pembelajaran, yaitu penggunaan kata bahasa Banjar ketika menggunakan bahasa Indonesia. Penggunaan tersebut meliputi kata kerja, kata sifat, kata benda, kata keterangan, kata ganti, kata bilangan, dan kata tugas; kedua, faktor yang memengaruhi interferensi leksikal ada tiga, yaitu (1) kedwibahasaan penutur; (2) kekurangan kosakata bahasa siswa (3) terbawa kebiasaan berbahasa ibu.

Kata kunci: interferensi leksikal, pembelajaran, dan siswa