DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA PARIGI KECAMATAN DAHA SELATAN DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIH PADA PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2022
PENGARANG:MUHAMMAD RIFKI MUKTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-04-04


Pemilihan kepala desa tidak terlepas akan pentingnya partisipasi politik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Salah satu desa yang melaksanakan Pemilihan kepala desa dan memiliki tingkat partisipasi politik rendah yaitu Desa Parigi Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2022 dengan  jumlah pengguna hak pilih hanya 59,2%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab partisipasi politik masyarakat rendah pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Parigi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta dengan sumber data primer dan data sekunder. Adapun teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 4 faktor penyebab partisipasi politik masyarakat rendah dalam menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala desa di Desa Parigi Kecamatan Daha Selatan yaitu faktor kesadaran politik yang rendah hal ini dilihat dari banyak masyarakat yang memilih bekerja daripada harus datang ke TPS saat pemilihan kepala desa. Banyak masyarakat yang kurang pengetahuan dan belum memahami terkait pentingnya partisipasi politik. Faktor kedua yaitu kepercayaan kepada pemerintah yang kurang, hal ini disebabkan kepala yang terdahulu banyak melakukan hal yang kurang baik sehingga saat pemilihan kepala desa yang baru masyarakat merasa malas. faktor ketiga yaitu sosialisasi yang belum maksimal hal ini dilihat dari panitia yang hanya menggunakan selebaran dan melalui media sosial saja dan hasilnya saat panitia mengumpulkan masyarakat, hanya sedikit yang hadir. Faktor keempat yaitu faktor hubungan keluarga hal ini dilihat jika calon kepala desa memiliki hubungan keluarga dengan masyarakat maka masyarakat tersebut akan ikut mencoblos namun jika tidak mereka malas untuk hadir ke TPS.

Adapun saran dari peneliti agar penyelenggara pilkades melaksanakan pendidikan politik bagi warga dan melakukan sosialisasi lebih maksimal agar meningkatkan partisipasi politik yang ada di Desa Parigi. Selain itu masyarakat juga harus saling mengajak anggota keluarganya yang lain agar mau ikut berpartisipasi saat pemilihan kepala desa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI