Literasi sains merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam pembelajaran IPA di abad 21. Namun, hasil tes PISA menunjukkan literasi sains Indonesia masih di bawah rata-rata OECD. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yang bertujuan untuk mengembangkan e-modul laju reaksi berbasis representasi tetrahedral dengan pendekatan etnosains yang valid, praktis dan efektif, untuk meningkatkan literasi sains peserta didik dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian yaitu 5 orang validator dan 30 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, lembar observasi dan instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan e-modul berbasis representasi tetrahedral dengan pendekatan etnosains. Hasil penelitian ini menunjukkan e-modul yang dikembangkan sangat valid dengan skor validitas 90,91%, sangat praktis dengan skor kepraktisan 90,96% dan efektif dengan skor efektivitas 82,40%. Pembelajaran menggunakan e-modul yang dikembangkan meningkatkan literasi sains peserta didik yang ditunjukkan dengan nilai N-gain pada kategori tinggi yaitu 0,82. Hasil analisis menunjukkan e-modul yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran kimia materi laju reaksi untuk meningkatkan literasi sains peserta didik.

Kata Kunci: Etnosains, laju reaksi, literasi sains, representasi tetrahedral