Pada tahap konstruksi yaitu pelaksanaan proyek konstruksi biasanya akan mendapatkan masalah atau kendala yang tidak direncanakan tidak terkecuali proyek pembangunan jembatan HKSN 01 ini, dimana pada pelaksanaan progress pengerjaan proyek jembatan HKSN 01 ini hanya mencapai 84,96% yang mengakibatkan keterlambatan atau deviasi yang terjadi di proyek HKSN ini mencapai 15,04% pada akhir proyek. Penulis menggunakan metode crash program dengan alternatif penambahan pekerja dan jam kerja.

Masalah yang mau dibahas yaitu bagaimana evaluasi pelaksanaan proyek jembatan HKSN 01 berdasarkan kontrol waktu dan biaya dan percepatan pelaksanaan proyek jembatan HKSN 01 dengan menggunakan metode crash program. Untuk langkah pelaksanaan yakni menampilkan hasil dari penyelesaian langkah metode pelaksanaan penelitian kontrol biaya dan waktu, menampilkan hasil dari penyelesaian langkah metode pelaksanaan penelitian percepatan analisis crash program, dan langkah terakhir melakukan perbandingan berapa progress yang terjadi tiap bulannya.

Kesimpulan akhir yang didapat adalah dengan menambahkan shift baru yang dimana terjadi penambah pekerja baru dan penambahan durasi pekerjaan sebanyak 8 jam. Analisis crash program menghasilkan penyelesaian proyek menjadi 75 hari dan untuk biaya menjadi Rp 30,143,603,000.00.