Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia: pH tanah, C-organik, Kadar Abu dan C-terlarut pada tiga jenis tipe penggunaan lahan gambut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Fisika Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat pada bulan  Oktober sampai dengan bulan Desember 2021.

Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Sukamaju, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru. Pada lokasi ini lahan gambut yang digunakan adalah lahan pertanian, lahan terbuka, dan semak belukar. Pada lahan pertanian umumnya digunakan untuk tanamanan semusim atau sayur-sayuran. Lahan terbuka pada lokasi terebut merupakan lahan kosong yang tidak memiliki vegetasi diatasnya. Sedangkan semak belukar lahan yang belum diolah sama sekali tetapi diatasnya ditumbuhi oleh tumbuhan-tumbuhan liar.. Dengan maksud dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan dari sifat-sifat kimia tanah pada tiga penggunaan lahan. Pada penelitian ini parameter yang diamati terdiri dari pH tanah, C-organik, Kadar Abu, dan C-terlarut.

Hasil pengamatan pH tanah gambut semak belukar menunjukan pH yang tergolong sangat masam dengan rata-rata 4,03. Lahan terbuka menunjukan pH 4,54 yang tergolong masam dengan rata-rata 4,54. Sedangkan pH yang telah digunakan menjadi pertanian menunjukan pH 5,63 yang tergolong agak masam. (LPT, 1983).. Pada penelitian ini rata-rata C-organik pada tanah gambut berkisar 13,02-16.16 %. Tanah gambut memiliki nilai kadar abu 5-65 %. Nilai kadar abu berkisar pada tiga penggunaan lahan 0,18-0,40%. Kadar abu pada penelitian ini tergolong rendah karena bernilai di bawah 5%. Karbon organik terlarut sendiri berasal dari lahan gambut.  Pada penelitian ini rata-rata karbon terlarut pada tanah berkisar 7,37-8,69 mg L^-1.